Karimunjawa-Penerbangan-Susi-Air
Jadwal Penerbangan Karimunjawa

SEMARANG – Jadwal penerbangan perintis rute Semarang-Karimunjawa dan sebaliknya resmi diubah. Rute penerbangan berumur hampir dua minggu itu kini menempati papan jadwal di Bandar Udara (Bandara) Internasional Ahmad Yani Semarang setiap Kamis dan Jumat.

“Ya, sekarang, penerbangan perintis rute Semarang-Karimunjawa berpindah jadwal menjadi setiap Kamis dan Jumat. Maskapai yang dioperasikan masih Susi Air. Tarif juga belum berubah, yakni Rp. 222.000 belum termasuk airport tax, asuransi, dan pajak 10 persen,” ujar Operational Manager and Services Kokapura Ground Handling Susi Air, Mulia Roji, Minggu (17/5).

Sejak diresmikan kali pertama pada 2 Mei 2015 lalu, jadwal penerbangan Semarang-Karimunjawa menempati papan keberangkatan setiap Sabtu dan Minggu pukul 06.00. Sementara rute sebaliknya, diberangkatkan setiap Sabtu pukul 14.10 dan Minggu pukul 12.35.

Saat ini, jadwal keberangkatan rute Semarang-Karimunjawa dioperasikan setiap Kamis dan Jumat pada pukul 06.30 WIB. Untuk rute Karimunjawa-Semarang, diberangkatkan Kamis pukul 15.15 WIB dan Jumat pukul 13.25 WIB.

“Menanggapi masukan dari para penumpang, sebenarnya sudah cocok kalau penerbangan tetap dioperasikan setiap Sabtu dan Minggu. Menurut mereka, jadwal sebelumnya sangat mendukung kegiatan pariwisata. Tetapi, kami tetap mengikuti keputusan Kuasa Pemegang Anggaran,” imbuh Mulia.

Ia mengimbuhkan, sejak rute Semarang-Karimunjawa diresmikan, antusias penumpang untuk menikmati paket wisata Karimunjawa melalui penerbangan sangatlah tinggi. Hal tersebut terbukti dari hasil penjualan tiket dan isisan kursi penumpang.

“Keterisisan penumpang mulai 9 dan 10 Mei selalu penuh. Kami sangat terkesan. Tidak menutup kemungkinan, ke depan, penerbangan perintis ini akan diubah menjadi penerbangan reguler,” tandas Mulia.

Karimunjawa 4

Gelombang Tinggi, Penyeberangan Jawa – Karimunjawa Dihentikan Sementara

JEPARA – Aktivitas kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menuju Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, dan sebaliknya dihentikan sementara karena gelombang laut tinggi, Sabtu (16/5).

Menurut Syahbandar Jepara Yuniarso di Jepara, Sabtu, gelombang ombak tinggi di laut Jepara terjadi sejak Kamis (14/5) sehingga aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Pulau Karimunjawa dihentikan hingga hari ini.

Gelombang tinggi tersebut, kata dia, disebabkan adanya perubahan cuaca dari musim barat ke musim timur.

Ketinggian gelombang laut di Karimunjawa hari ini (16/5) berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng rata-rata 1,25-2,0 meter dengan kecepatan angin antara 11-16 knot.

“Ketinggian gelombang maksimal antara 1,5-2 meter,” ujarnya.

Sementara ketinggian gelombang laut di utara Jateng, kata dia, rata-rata antara 0,5-1,5 meter dengan ketinggian gelombang maksimal antara 1,5-2 meter.
Kecepatan angin timur, kata dia, antara 5-14 knot dengan cuaca berawan.

Cuaca pada hari Jumat (15/5), lanjut dia, kecepatan angin timur di Laut Karimunjawa antara 11-16 knot dengan kondisi berawan, sedangkan ketinggian gelombang rata-rata 1,25-2,0 meter dan ketinggian maksimal antara 2,0-2,5 meter.

Ketinggian gelombang di laut utara Jateng rata-rata 0,5-1,8 meter dan maksimal 1,8-2,0 meter, sedangkan di Laut Jawa bagian tengah kecepatan angin timurnya antara 11-17 knot, sedangkan gelombang rata-rata 1,25-2.0 meter dan maksimal 2,0-2,8 meter.

“Demikian halnya ketinggian gelombang laut pada hari Kamis (14/5) mencapai 2,3 meter,” ujarnya.

Larangan melaut, kata dia, tidak hanya berlaku untuk kepala penumpang, melainkan juga kapal nelayan karena membahayakan keselamatan.

Apabila cuaca laut kembali normal, dia mempersilakan, nelayan kembali melaut, demikian halnya kapal penyeberangan juga boleh beroperasi kembali untuk melayani paket wisata Karimunjawa.

Pengelola Kapal Express Bahari tujuan Jepara-Karimunjawa juga menginformasikan kepada pelanggan pada Jumat (15/5) bahwa kapal tidak bisa diberangkatkan pada Sabtu (16/5) pukul 10.00 WIB karena gelombang tinggi.

Informasi serupa juga disampaikan ketika kapal tidak bisa diberangkatkan pada hari Jumat (15/5) karena faktor yang sama.

Karimunjawa 1

Jadwal Penyeberangan Dibatalkan, Ribuan Wisatawan Gagal Liburan Longweekend Ke Karimunjawa

JEPARA – Ribuan wisatawan gagal menikmati liburan longweekend ke Karimunjawa akhir pekan ini karena beberapa jadwal penyeberangan dibatalkan.

Menurut pemilik paket wisata Karimunjawa “Hello Karimun”, Bangun, pembatalan jadwal penyeberangan disebabkan adanya gelombang tinggi di laut Jepara yang terjadi sejak Kamis (14/5) sehingga aktivitas penyeberangan menuju ke Karimunjawa dan sebaliknya dihentikan hingga berita ini diturunkan.

“Pada hari Jumat tinggi gelombang mencapai puncaknya. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG tinggi gelombang rata-rata 2,5-3,0 meter, ditengah perairan Karimunjawa-Jepara ketinggian gelombang bisa mencapai 3,0-4,0 meter.”

Gelombang tinggi tersebut disebabkan adanya perubahan cuaca dari musim barat ke musim timur yang mulai memasuki perairan Kepulauan Karimunjawa, sehingga ini membahayakan para wisatawan.

“Hari Jumat ikut penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara melalui kapal logistik, bisa merasakan langsung gelombang tinggi di tengah laut Jepara,” ujarnya.

Sejak hari Kamis hingga saat ini penyeberangan menuju Karimunjawa dan sebaliknya yang dari Pelabuhan Kartini Jepara dihentikan. Sementara untuk penyeberangan dari Semarang hari Sabtu (16/5) tetap berjalan melalui KMC Kartini dan dijadwalkan kembali pada hari Minggu.