upacara karimunjawa

Ratusan Wisatawan Khidmat Mengikuti Upacara Kemerdekaan Di Karimunjawa

KARIMUNJAWA – Ratusan wisatawan yang terdampar khidmat mengikuti upacara kemerdekaan di Karimunjawa. Dilaporkan dari lokasi acara di area alun-alun Taman Nasional Karimunjawa, Senin (17/8/2015), upacara dipimpin langsung oleh Camat Karimunjawa.

“Kami belum tahu kapan bisa pulang, tapi kami senang bisa merasakan pengalaman langsung upacara kemerdekaan di salah satu pulau terpencil di utara Pulau Jawa. Ini moment yang sangat jarang bisa dirasakan oleh siapa pun.”, ujar Edo.

Hingga hari ini wisatawan masih terdampar di Karimunjawa, aktivitas penyeberangan kapal dari Karimunjawa terganggu menyusul kondisi gelombang laut yang semakin meninggi dari hari kemarin, sampai 5.0 meter. Itu terjadi pada sepekan ini.

Cuaca berawan masih mendominasi di semua perairan utara Jawa Tengah, situasi gelombang laut itu membuat semua pelaku aktivitas penyebarangan diminta untuk berhati- hati. Bahkan di perairan Karimunjawa mencapai 4.0 meter lebih tinggi dari kemarin.

Berdasarkan pantauan dari maritim.bmkg.go.id, Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) melaporkan juga mencatat adanya kecepatan angin antara 5-25 knot atau 47 km.

Berikut kondisi selengkapnya, yakni perairan Kalimantan Tengah 3.0-4.0 meter, perairan Laut Jawa bagian tengah 3.5-5.0 meter, perairan Kepulauan Karimunjawa 3.0-4.0 meter dan perairan utara Jawa Tengah 2.0-3.0 meter.

Selain itu, tidak ada perubahan cuaca secara signifikan yang terjadi di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah, Laut Jawa bagian tengah, perairan Kepulauan Karimunjawa dan perairan utara Jawa Tengah. Hal ini dikhawatirkan aktivitas para wisatawan yang ingin menikmati paket wisata Karimunjawa akan terganggu. Sampai berita ini diturunkan penyeberangan baik menuju dan dari Karimunjawa masih ditutup.