BMKG Pasang Alat Navigasi Udara di Bandara Dewadaru Karimunjawa

BMKG Pasang Alat Navigasi Udara di Bandara Dewadaru Karimunjawa

KARIMUNJAWA – Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG I Wayan Suardana melakukan kunjungan kerja ke Bandara Dewadaru Karimunjawa pada 15-16 September 2017. Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG melakukan beberapa kegiatan. Di antaranya audiensi dengan Kepala Otoritas Bandara beserta jajarannya di Bandara Dewadaru.

Selain itu Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG beserta Kepala Sta. Met. Kelas II Ahmad Yani Semarang Nur Alim, dan Kepala Seksi Observasi dan Informasi Sta. Met. Kelas. II Ahmad Yani Semarang Sukarno juga melakukan inspeksi dan survey untuk pemasangan alat navigasi udara di Bandara Dewadaru, bersama tim pelaksana Lambertus Dwiono Nugroho.

Dalam lawatannya tersebut, Lambertus Dwiono Nugroho mengatakan bahwa selama ini sistem navigasi Bandara Dewadaru masih menggunakan informasi dari Bandara Ahmad Yani.

“Selama ini informasi navigasi di Bandara Dewadaru masih menggunakan laporan dari Bandara Ahmad Yani Semarang, jadi tidak melihat langsung kondisi real time di Bandara Dewadaru. Target untuk pembangunan dan pemasangan alat navigasi selesai bulan Desember ini,” ujar Dwiono, Jumat (15/9/2017).

Sebelumnya Bandara Dewadaru sudah melengkapi Aircarft Rescue and Fire Fighting (ARFF) System dengan membangun Fire Station dan menyediakan mobil pemadam kebakaran satu unit. Dengan tersedianya peralatan dan kendaraan pemadam kebakaran yang dimiliki Bandara Dewadaru diharapkan menunjang kelancaran operasional bandara dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan bandara makin optimal.

“Sesuai dengan standar organisasi penerbangan internasional, response time atau waktu penanganan kecelakaan pesawat maksimal selama 3 menit,” ujar petugas Bandara Dewadaru.

Petugas bandara menambahkan, bahwa jumlah wisatawan yang ingin menikmati paket wisata Karimunjawa dengan rute penerbangan di Bandara Dewadaru Karimunjawa mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kursi penumpang yang hampir terisi penuh setiap penerbangan.