Pos

Menhub Kembangkan Bandara Dewadaru, Ramaikan Destinasi Wisata Karimunjawa

Menhub Kembangkan Bandara Dewadaru, Ramaikan Wisata Karimunjawa

KARIMUNJAWA – Pengembangan Bandara Dewadaru di Jepara, Jawa Tengah, ditargetkan rampung pada tahun 2021. Perbaikan bandara ini diharapkan membuka akses dan meningkatkan pariwisata Pulau Karimunjawa. Pulau Karimunjawa menjadi salah satu daerah potensi wisata yang tengah dikembangkan pemerintah. Untuk mendukung program ini kementerian perhubungan memperbaiki aksesbilitas wilayah tersebut dengan mengembangkan Bandara Dewadaru.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya mengatakan saat ini sudah banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Karimunjawa. Namun penerbangan ke area ini hanya ada tiga kali seminggu, yakni pada senin, jumat, dan minggu. Pihaknya pun melakukan pengembangan bandara dengan menambah panjang landasan pacu dan perbaikan terminal demi kenyamanan penumpang yang ingin menikmati paket wisata Karimunjawa. Ia menambahkan usai diperbaiki, selain menambah rute penerbangan, pihaknya juga akan menggandeng investor untuk membangun perekonomian masyarakat sekitar.

Karimunjawa yang hanya berjarak 40 mil dari Semarang ini sangat menarik untuk menjadi alternatif wisata. Dari pantauan kita, selain bandar udara disini ada juga kapal-kapal Pelni, ASDP, Express Bahari. Dan jumlah penumpang yang bergerak dari Semarang kesini juga cukup banyak, bisa sampai seribu orang satu hari menunjukan bahwa Karimunjawa sebenarnya diminati. Jadi kita akan improvement juga berkaitan dengan angkutan darat.”

WINGS AIR ATR72 KARIMUNJAWA

Wings Air Layani Rute Penerbangan Karimunjawa

KARIMUNJAWA – Maskapai penerbangan Wings Air dengan kode penerbangan IW akan melayani rute penerbangan Semarang ke Karimunjawa.

Wings Air yang merupakan anak usaha dari Lion Air Group ini berencana mengoperasikan rute penerbangan tersebut setiap hari. Selain itu, rute Semarang-Karimunjawa juga dapat terkoneksi dengan kota-kota besar lainnya.

Area Manager Lion Group, Widi Wiyanti saat ditemui di Karimunjawa menuturkan penerbangan rute Semarang ke Karimunjawa bersifat reguler. Rute tersebut resmi beroperasi pada Jumat 12 Oktober 2018.

Wings Air Dewandaru Karimunjawa

SILATURAHMI: Area Manager DIY-Jateng, Wings Air, Widi Wiyanti (kiri) menyerahkan souvenir kepada pemilik Hello Karimun sekaligus Dewandaru, oleh-oleh khas Karimunjawa, Bangun Hardono.

“Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang (SRG) pukul 11.20 WIB dan tiba di Bandara Dewadaru Karimunjawa (KWB) pada 11.50 WIB. Sedangkan untuk rute sebaliknya di hari yang sama, penerbangan lepas landas dari Karimunjawa pukul 12.10 WIB dan mendarat di Semarang pada 12.40 WIB,” paparnya, Sabtu (29/9).

Widi menuturkan, pesawat yang digunakan rute tersebut berjenis ATR 72-500 atau ATR 72-600. Rute Semarang-Karimunjawa ini juga dapat dilanjutkan ke Pangkalan Bun, Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Surabaya, Lombok, dan Banjarmasin.

“Harga tiket Semarang-Karimunjawa ini dipatok mulai dari Rp. 407.000,” tuturnya.

Menurut Widi, alasan menambah penerbangan ke Karimunjawa karena dapat menjadikan alternatif transportasi lain wisatawan yang ingin menikmati paket wisata Karimunjawa, dan juga diharapkan dapat mendongkrak pariwisata serta mempercepat pertumbuhan ekonomi yang menjadi salah satu potensi terbesar yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah, khususnya Karimunjawa.

“Selama ini transportasi kan adanya kapal. Kadang terkendala cuaca laut. Adanya penerbangan bisa dijadikan alternatif lain menuju Karimunjawa,” jelasnya.

Adapun jenis pesawat yang digunakan dari Semarang menuju Karimunjawa berkapasitas bisa mencapai 72 penumpang. Namun, untuk dari Karimunjawa menuju Semarang pihaknya masih akan berkonsultasi dengan pihak Bandara Dewadaru Karimunjawa.

“Kami ikut regulasi bagaimana limitasinya, karena pesawat yang kami gunakan berjenis ATR 72-500 atau ATR 72-600,” tukasnya.

WINGS AIR ATR72 KARIMUNJAWA

Asyik! Wings Air Buka Rute Baru Semarang Karimunjawa

KARIMUNJAWA – Maskapai penerbangan Wings Air dengan kode penerbangan IW yang merupakan anak usaha dari Lion Air Group akan melayani rute penerbangan Semarang ke Karimunjawa.

“Hari Jumat kemarin sudah dilakukan proving flight Wings Air ATR 72-600 dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Bandara Dewadaru Karimunjawa, penerbangan resmi rencana mulai dioperasikan akhir pekan pertama bulan Oktober antara tanggal 5-7 Oktober 2018,” ujar Operational Customer Services Bandara Dewadaru, Sabtu (22/9).

Rute penerbangan rencana dilayani dengan frekuensi secara regular pergi pulang (PP) setiap hari Semarang – Karimunjawa – Semarang. Untuk penerbangan ini, Wings menggunakan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi dengan dimanjakan oleh interior kabinnya. ATR paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.

Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang (SRG) pukul 11.20 WIB dan tiba di Bandara Dewadaru Karimunjawa (KWB) pada 11.50 WIB. Sedangkan untuk rute sebaliknya di hari yang sama, penerbangan lepas landas dari Karimunjawa pukul 12.10 WIB dan mendarat di Semarang pada 12.40 WIB.

Pemilik usaha Dewandaru oleh-oleh khas Karimunjawa, Bangun Hardono, mengatakan, kehadiran layanan perjalanan udara langsung (direct flight) akan menguntungkan bagi traveler dan business di Karimunjawa.

“Adanya rute penerbangan komersil ke Karimunjawa ini akan menambah ramai dan lebih memudahkan wisatawan yang ingin menikmati keindahan Karimunjawa,” ujarnya.

Rute penerbangan komersil ini dinantikan oleh wisatawan yang ingin menikmati paket wisata Karimunjawa, dan juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi serta pariwisata yang menjadi salah satu potensi terbesar yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah.

“Langkah Wings Air ini juga mendukung program pemerintah untuk menggeliatkan pasar pariwisata nasional serta percepatan distribusi logistik,” tambahnya.

Alasannya, jarak tempuh hanya 30 menit yang selama ini memakan waktu lebih panjang dengan jalur penyeberangan. Keuntungan lainnya, wisatawan dapat melanjutkan penerbangan dari Semarang ke Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Bandung, Surabaya, Banjarmasin, Pangkalanbun, Lombok, dan kota besar lainnya.