Pos

KM-Binaiya-Karimunjawa

Jalur Transportasi Mudik Karimunjawa Masih Terkendala

JEPARA – Hingga kini masih dikhawatirkan aktivitas penyeberangan kapal mudik ke Karimunjawa akan terganggu menyusul kondisi gelombang laut yang semakin meninggi dari hari kemarin, sampai 5.0 meter. Itu terjadi pada sepekan menjelang lebaran ini.

Cuaca berawan masih mendominasi di semua perairan utara Jawa Tengah, situasi gelombang laut itu membuat semua pelaku aktivitas penyebarangan diminta untuk berhati- hati. bahkan di perairan Karimunjawa capai 4.0 meter lebih tinggi dari kemarin.

Berdasarkan pantauan dari suaramerdeka.com, Selasa (14/7), Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) melaporkan juga mencatat adanya kecepatan angin antara 5-25 knot atau 47 km.

Berikut kondisi selengkapnya, yakni perairan Kalimantan Tengah 3.0-4.0 meter, perairan Laut Jawa bagian tengah 3.5-5.0 meter, perairan Kepulauan Kariamunjawa 3.0 – 4.0 meter dan perairan utara Jawa Tengah 2.7-3.6 meter.

Selain itu, tidak ada perubahan cuaca secara signifikan yang terjadi di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah, Laut Jawa bagian tengah, perairan Kepulauan Karimunjawa dan perairan utara Jawa Tengah berawan-berawan banyak. Hal ini dikhawatirkan aktivitas para pemudik dan wisatawan yang ingin menikmati paket wisata Karimunjawa akan terganggu. Sampai berita ini diturunkan penyeberangan baik menuju dan dari Karimunjawa masih ditutup.

Sumber: muria.co

Karimunjawa 4

Gelombang Tinggi, Penyeberangan Jawa – Karimunjawa Dihentikan Sementara

JEPARA – Aktivitas kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menuju Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, dan sebaliknya dihentikan sementara karena gelombang laut tinggi, Sabtu (16/5).

Menurut Syahbandar Jepara Yuniarso di Jepara, Sabtu, gelombang ombak tinggi di laut Jepara terjadi sejak Kamis (14/5) sehingga aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Jepara menuju Pulau Karimunjawa dihentikan hingga hari ini.

Gelombang tinggi tersebut, kata dia, disebabkan adanya perubahan cuaca dari musim barat ke musim timur.

Ketinggian gelombang laut di Karimunjawa hari ini (16/5) berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng rata-rata 1,25-2,0 meter dengan kecepatan angin antara 11-16 knot.

“Ketinggian gelombang maksimal antara 1,5-2 meter,” ujarnya.

Sementara ketinggian gelombang laut di utara Jateng, kata dia, rata-rata antara 0,5-1,5 meter dengan ketinggian gelombang maksimal antara 1,5-2 meter.
Kecepatan angin timur, kata dia, antara 5-14 knot dengan cuaca berawan.

Cuaca pada hari Jumat (15/5), lanjut dia, kecepatan angin timur di Laut Karimunjawa antara 11-16 knot dengan kondisi berawan, sedangkan ketinggian gelombang rata-rata 1,25-2,0 meter dan ketinggian maksimal antara 2,0-2,5 meter.

Ketinggian gelombang di laut utara Jateng rata-rata 0,5-1,8 meter dan maksimal 1,8-2,0 meter, sedangkan di Laut Jawa bagian tengah kecepatan angin timurnya antara 11-17 knot, sedangkan gelombang rata-rata 1,25-2.0 meter dan maksimal 2,0-2,8 meter.

“Demikian halnya ketinggian gelombang laut pada hari Kamis (14/5) mencapai 2,3 meter,” ujarnya.

Larangan melaut, kata dia, tidak hanya berlaku untuk kepala penumpang, melainkan juga kapal nelayan karena membahayakan keselamatan.

Apabila cuaca laut kembali normal, dia mempersilakan, nelayan kembali melaut, demikian halnya kapal penyeberangan juga boleh beroperasi kembali untuk melayani paket wisata Karimunjawa.

Pengelola Kapal Express Bahari tujuan Jepara-Karimunjawa juga menginformasikan kepada pelanggan pada Jumat (15/5) bahwa kapal tidak bisa diberangkatkan pada Sabtu (16/5) pukul 10.00 WIB karena gelombang tinggi.

Informasi serupa juga disampaikan ketika kapal tidak bisa diberangkatkan pada hari Jumat (15/5) karena faktor yang sama.

Karimunjawa 1

Jadwal Penyeberangan Dibatalkan, Ribuan Wisatawan Gagal Liburan Longweekend Ke Karimunjawa

JEPARA – Ribuan wisatawan gagal menikmati liburan longweekend ke Karimunjawa akhir pekan ini karena beberapa jadwal penyeberangan dibatalkan.

Menurut pemilik paket wisata Karimunjawa “Hello Karimun”, Bangun, pembatalan jadwal penyeberangan disebabkan adanya gelombang tinggi di laut Jepara yang terjadi sejak Kamis (14/5) sehingga aktivitas penyeberangan menuju ke Karimunjawa dan sebaliknya dihentikan hingga berita ini diturunkan.

“Pada hari Jumat tinggi gelombang mencapai puncaknya. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG tinggi gelombang rata-rata 2,5-3,0 meter, ditengah perairan Karimunjawa-Jepara ketinggian gelombang bisa mencapai 3,0-4,0 meter.”

Gelombang tinggi tersebut disebabkan adanya perubahan cuaca dari musim barat ke musim timur yang mulai memasuki perairan Kepulauan Karimunjawa, sehingga ini membahayakan para wisatawan.

“Hari Jumat ikut penyeberangan dari Karimunjawa ke Jepara melalui kapal logistik, bisa merasakan langsung gelombang tinggi di tengah laut Jepara,” ujarnya.

Sejak hari Kamis hingga saat ini penyeberangan menuju Karimunjawa dan sebaliknya yang dari Pelabuhan Kartini Jepara dihentikan. Sementara untuk penyeberangan dari Semarang hari Sabtu (16/5) tetap berjalan melalui KMC Kartini dan dijadwalkan kembali pada hari Minggu.